Kombinasi Aplikasi dan Desain Pembelajaran Tingkatkan Kedisiplinan Siswa dalam PJJ
Salah satu masalah dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah kedisiplinan siswa. Padahal kedisiplinan siswa sangat menentukan pencapaian hasil belajar siswa. Menurut Asy Mas’udi (2000) disiplin adalah kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab tanpa paksaan dari siapa pun.
Dalam PJJ tidak mudah menerapkan
kedisiplinan pada siswa. Hal ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak,
minimalnya pihak sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Dari sisi guru
pembelajaran harus didesain sedemikian rupa untuk membiasakan siswa berdisiplin.
Di awal pelaksanaan PJJ, penulis
menemukan banyak siswa yang tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas. Dalam
tulisan ini disiplin yang dimaksud difokuskan pada disiplin pengumpulan tugas.
Penulis semula hanya menggunakan aplikasi Google Classroom untuk pembelajaran.
Aplikasi ini sebenarnya sederhana dan mudah bagi siswa dalam mengumpulkan
tugas, terapi dalam pelaksanaannya masih ditemukan banyak pengumpulan tugas
yang melebihi batas waktu.
Untuk meningkatkan kedisiplinan
siswa, penulis selanjutnya mengombinasikan beberapa aplikasi diantaranya:
Google Meet, Google Classroom, Google Calendar, dan Group WA. Untuk
pembelajaran live dilakukan dengan
menggunakan Google Meet. Hanya saja penulis tidak mengunakannya tiap saat
pembelajaran karena pertimbangan kuota yang diperlukan cukup besar. Tugas tetap
menggunakan Google Classroom. Google Calendar berfungsi sebagai pengingat. Dan Group
WA dimanfaatkan untuk memudahkan komunikasi dengan siswa.
Desain pembelajaran yang penulis
lakukan adalah: Jika menggunakan Google Meet, penulis menggunakan sekadar untuk
pembukaan dan pengantar pembelajaran, pemberian motivasi, diantaranya tentang
kedisiplinan. Saat memberikan tugas melalui Google Classroom, penulis langsung
menjadwalkan pengingat otomatis di aplikasi Google Classroom untuk beberapa
hari berikutnya, dan pengingat pada Google Calendar pada H-2 atau H-1
pengumpulan. Misal tugas yang diberikan satu minggu, maka penulis menyetting pemberitahuan
3 hari setelahnya pada Google Classroom dan hari ke 5 atau ke 6 penugasan di
Google Calendar.
Pengingat otomatis di Google Classroom
akan muncul sesuai setting yang dijadwalkan. Siswa akan mendapatkan notifikasi
pada aplikasi Google Classroom miliknya. Jika tidak memasang aplikasi akan
muncul notifikasi pada email siswa.
Untuk mengantisipasi siswa tidak
membaca notifikasi melalui Google Classroom dan email, penulis membuat
pengingat pribadi melalui Google Calendar. Pengingat ini dimaksudkan agar
penulis melakukan koreksi tugas atau melakukan pengecekan terakhir siswa-siswa
yang sudah menyelesaikan tugas, termasuk yang belum. Nilai diberikan ke akun
Google Classroom masing-masing bagi yang selesai mengerjakan tugas.
Selanjutnya rekap siswa yang sudah
maupun belum menyelesaikan tugas disampaikan melalui group WA. Alasan
menggunakan Group WA, dikarenakan bisa dipastikan setiap siswa memiliki
aplikasi WA. Pemberian informasi H-2 atau H-1 disampaikan agar siswa masih
memiliki kesempatan mengerjakan tugas, jika hari-hari sebelumnya lupa atau
lalai mengerjakan.
Kombinasi beberapa dan desain
pembelajaran ini mampu meningkatkan kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan
tugasnya. Penerapan yang penulis lakukan di kelas XI dan XII SMAN 2 Mranggen mendapatkan
keberhasilan lebih dari 90% pada setiap penugasan.
Aplikasi dan desain pembelajaran apapun akan memiliki efek jika dilakukan secara konsisten. Penghargaan dan hukuman (reward and punishment) harus tetap diberikan kepada siswa sebagai bentuk konsekuensi terhadap apa yang telah dilakukan, tentunya dengan kebijaksanaan sebagai seorang pendidik. Guru harus tetap memberikan pendidikan dan pembelajaran yang baik kepada peserta didik, meskipun masih harus menggunakan pembelajaran jarak jauh.
Oleh: Mustahib, S.Pd.Si. (Guru Biologi SMAN 2 Mranggen)
Posting Komentar untuk "Kombinasi Aplikasi dan Desain Pembelajaran Tingkatkan Kedisiplinan Siswa dalam PJJ"